Attack-Attack I kissed a girl

Selasa, 07 Januari 2014

contoh kasus etika bisnis

Kasus tentang tenaga kerja atau buruh (hak tenaga kerja) Aksi buruh demo tuntut penyelsaian kasus buruh di Jatim. Ratusan buruh berorasi menuntut penyelsaian beberapa kasus  atau persoalan dijawa timur yang tidak kunjung tuntas. Antara lain persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pengurus Serikat Pekerja dan buruh outsourcing di PT Internasional Packaging Manufacturing (IPM) Sidoarjo, dan persoalan upah buruh selama 19 bulanyang tidak dibayar di kebun Binatang Surabaya. Para buruh juga mendesak pemerintah menuntaskan persoalan di PT Japfa Comfeed Indonesia di Sidoarjo yang telah melakukan pelanggaran outsercing, PHK terhadap pengurus SP, upah yang tidak dibayarkan, serta para buruh tidak diikutsertakan dalam Jamsostek lebih dari 25 tahun. Pengusaha atau pimpinan perusahaan untuk menyelsaikan permasalahan perburuhan yang ada. Pera pengunjuk rasa juga meminta untuk dihapuskan sistem outsercing di perusahaan. Sumber :  http://www.metrotvnews.com/red/newsvidio/2012/04/28/149944/Ratusan. Kasus Iklan tidak etnis Salah satu contoh problem etika bisnis marak pada tahun kemarin adalah perang provider celullar antara kartu A dan kartu T. Berkali-kali kita melihat iklan-iklan kartu A dan katu T  saling menjatuhkan dengan cara saling memurahkan tarif sendiri. Kini perang 2 kartu yang sudah ternama ini kian meruncing dan langsung tak teanggung-tanggung menyindir satu sama lain secara vulgar. Bintang iklan jadi kontroversi itu adalah sule, pelawak yang sekarang sedang naik daun. Awalnya sule adalah bintang iklan kartu A. Dengan kurun waktu tidak lama kartu T tengan meluncurkan kartu S. Kartu S meluncurkaniklan baru dengan bintang sule. Dalam iklan tersebut, sule menyatakan kepada pers bahwa dia sudah bertaubat. Sule sekarang menggunakan kartu S yang katanya murah dari awal, jujur. Perang iklan antar operator sebenarnyasudah lama terjadi. Namun pada perang iklan tersebut, tergolong parah. Biasanya, tidak ada bintang yang pindah ke kompetitor selama jangka waktu kurang dari 6 bulan. Namun pada kasus ini, saat penayangan iklan kartu Amasih diputar di televisi, sudah ada iklan lain "menjatuhkan" iklan lain menggunakan bintang yang sama. Dalam kasus ini, kedua providertelah melnggar peraturan-peraturan dan prinsip-prinsip dalam perundang-undangan. Dimana dalam salah satu prinsip bahwa iklan tidak boleh merendahkan produk persaingansecara langsung maupun tidak langsung. Pelanggaran yang dilakukan kedua provider ini tentu akan membawa dampak buruknya bagi perkembangan ekonomi, bukan hanya ekonomi dan nilai kedua provider ono secara  moral dan melanggar hukumdengan saling bersaing dengancara tidak sehat. Kedua kompetitor ini harusnya professinal dalam menjalankan bisnis, bukan hanya untuk mencari keuntungan dari segi ekonomi, tetapi harus juga menjaga etika dan moralnya dimasyarakat yang menjadi konsumen kedua perusahaan tersebutserta harus mematuhi peraturan-peraturan yang dibuat. Sumber : http://apbusinessethic.blogspot.com/2013/04/tugas-1-ppak-2013-kasus-etika-di.html contoh kasus etika pasar bebas ( etika Bisnis Indomie di Taiwan) akhir-akhir ini makin banyak dibicarakan perlunya pengaturan tentang perilaku bisnis terutama menjelang mekanisme bisnis untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan ekonomi. Disini pula pelaku bisnisdibiarkan bersaingan antara perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan sering kali pelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi persainagn yang akan dibahas adalah persaingan produk impor dari indonesia yang ada di Taiwan. Karna harga yang lebih murah serta kualitas yang tidak kalah dari produk-produk lainnya. Kasus indomie yang erdapat larangan untuk beredar di taiwan karena disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan ditarik dari peredaran . zat yang terkandung dalam indomie adalah methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid (Asam benzoat). Kedua zat tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Kasus indomie kini mendapat perhatian anggota DPR dan komisi IX akan segera memanggil kepala BPOM. Komisi IX DPR akan meminta keterangan tentang kasus Indomie ini bisa terjadi, apalagi pihak luar yang mengetahui terlebih dahulu akan adanya zat berbahaya yang terkandung di dalam produk indomie. Sumber : Novrygunawan.wordpress.com Contoh kasus whistle blowing tindakan karyawan membocorkan tindakan perusahaan yang membuang susu dalam jumlah besar demi mempertahankan stabilitas harga susu. Atau kecurangan perusahaan yang membuang limbah industri ke sungai. Atau pula manipulasi perusahaan di bagian produksi yang mengurangi atau menaikan kadar unsur kimia tertentu dari standar normal dengan maksud mengurangi biaya produksi atau membuat konsumen ketagihan dan pada akhirnya mendatangkan keuntungan pada perusahaan. Sumber : Books.google.co.id