Attack-Attack I kissed a girl

Jumat, 07 Juni 2013

RESENSI

Judul : Jalan Tak ada Ujung Penulis : motchar lubis Penerbit : yayasan obor indonesia,1952 Tebal : VI+167 hlm Hujan gerimis menambah senja lekas menggelap. Guntur menghempas hempas di ujung langit, dan cahaya kilat memancar mancar. Terang yang ditimbulkan amat cepat diganti oleh gelap yang lebih pekat. Jalan jalan kosong dan sepi. Beberapa orang bergegas lari dari hujan. Dan lari ancaman yang telah lama memeluk seluruh kota. Sebuah truk penuh berisi serdadu serdadu bermuka keras menderu di atas jalan jalan yang kosong. Patroli yang membelok ke kanan, terus, ke kiri, ke kanan, terus, dan terus, terus di jalan jalan yang sunyi, kosong dan sepi. Jalan dalam malam hujan gerimis gelap, jalan berliku tidak habis habisnya. Jalan tak ada ujung. seorang guru, Isa namanya, yang ketakutan ketika masa masa revolusi. Karena Isa adalah seorang guru, oleh karenanya ia sangat di hormati oleh tetangga tetangganya. Akan tetapi statusnya seperti tidak memihak kepadanya, keadaan ekonomi keluarganya sangat kekurangan. Istrinya fatimah, harus kesana kemari meminjam uang untuk keperluan makan. Selain itu, ia pun harus menerima ketika ia tidak bisa memberikan kepuasan batin kepada istrinya untuk selamanya. Sehingga keharmonisan keluarganya semakin lama semakin berkurang. Kehidupannya selalu di landa ketakutan. Setiap hari, setiap malam, dan setiap saat ia merasa was was ketika mendengar serdadu serdadu inggris menyerbu. Ketakutannya berawak ketika guru isa sedang menuju ke sekolahnya yang ada di tanah abang. Ia mendengar tembakan untuk pertamakalinya di gang jaksa yang melepas kesunyian kala itu. Guru isa kemudian bergabung dengan sebuah organisasi pemberontakan. Ia diajak oleh salah satu temannya Hazil yang sangat pintar bermain biola. Dengan sangat terpaksa ia menuruti apa kata temannya itu. Mereka kemudian bertugas untuk mengambil senjata dan granat tangan yang di simpan di daerah asam reges, setelah itu di simpan di manggarai, kemudian di selundupkan ke karawang. Penyelundupan itu berjalan mulus, meskipun menyisakan ketakutan pada guru isa. Karena merasa tidak bisa dipuaskan secara batin oleh guru isa, irtrinya kemudian berselingkuh dengan teman guru isa sendiri, Hazil. Guru isa tahu akan hal itu tetapi ia memilih untuk diam. Serdadu inggris kemudian meninggalkan indonesia setelah adanya perjanjian linggar jati. Akan tetapi, kondisi tersebut bukanlah sesuatu yang mengenakkan. Beberapa saat setelah kepergian serdadu inggris, serdadu belanda kemudian datang kembali ke indonesia. Puncak pemberontakan mereka terjadi ketika guru isa, hazil, dan rakhmat, temannya merencanakan untuk menyerang serdadu belanda di sebuah bioskop bernama bioskop rex. Mereka melemparkan bom tangan di depan pintu masuk bioskop tersebut. Beberapa serdadu belanda terluka akibat ledakan bom tersbut. Setelah itu mereka bertiga pulang ke tempat masing masing dan tidak saling memberi kabar untuk selang waktu yang lama. Hazil kemudian ditangkap oleh polisi militer, ia mengakui perbuatannya dan menyebutkan siapa saja yang terlibat dalam kasus itu. Tak lama kemudian guru isa menyusul hazil di tangkap polisi. Mereka berdua disiksa karena mereka tidak mau mengaku dimana rakhmat bersembunyi. KELEBIHAN BUKU Ceritanya benar benar realis, penggambaran tokoh tidak secara langsung tetapi sangat jelas perbedaan antar perbedaan antara tokoh satu dengan tokoh lain. Setingnya dibuat sedetil mungkin. KEKURANGAN BUKU Pemilihan bahasanya sederhana Sumber : http://themahir.blogspot.com/2010/09/resensi-novel-jalan-tak-ada-ujung-judul.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar