Attack-Attack I kissed a girl

Rabu, 30 Januari 2013

metode riset-2

PENELITIAN TERDAHULU (PROPOSAL METODE RISET) NAMA : Alfizar KELAS : 3EA18 NPM : 10210550 METODE RISET TEMA : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Sebuah Perusahaan 1.6 Penelitian Terdahulu Salah satu penelitian yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan adalah penelitian yang dilakukan oleh Anak Agung Wiranata pada anlisis pegaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja dan stress karyawan. Dalam penelitian ini yang akan dijadi-kan obyek penelitian adalah karyawan yang sudah bekerja selama lebih dari 3 bulan sebanyak 30 responden. Adapun hal-hal yang dipersiapkan da-lam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti membagi kuesioner menjadi 3 bagian: Kuesioner kepemimpinan, Kuesioner kinerja karyawan, dan Kuesioner stres karyawan. Tempat yang dijadikan studi kasus da-lam penelitian ini adalah CV. Mertanadi. Dalam penelitian ini, penentuan obyek penelitian menggunakan teknik sample random sampling Adapun teknik atau metode yang di-pergunakan dalam pengumpulan data me-liputi metode kuesioner/angket. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis dapat ditarik simpulan sebagai berikut. Dari hasil perhitungan korelasi (r) dipe-roleh : - Dari hasil perhitungan korelasi antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai korelasi sebesar 0,73 yang berarti terdapat hubungan antara kepemimpinan terhadap kinerja kerja karyawan, dengan tingkat hubungan kuat - Dari hasil peritungan korelasi antara pengaruh kepemimpinan terhadap stres karyawan diperoleh nilai korelasi sebesar 0,47 yang berarti terdapat hubungan antara ke-pemimpinan terhadap stres kerja karyawan, dengan tingkat hubungan sedang Hasil determinasi menunjukkan bahwa: - Hubungan antara pengaruh kepe-mimpinan terhadap stres karyawan sebesar 22,09%, dan 77,81% stres karyawan disebabkan oleh faktor lain. - Hubungan antara pengaruh kepe-mimpinan terhadap kinerja karya-wan sebesar 53,29%, dan 56,71% stress karyawan disebabkan oleh faktor lain. Dari analisis t test Hubungan antara kepemimpinan terha-dap kinerja karyawan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 5,64 > 2,048, dan hubungan antara kepemimpinan terhadap stres karyawan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 2,81 > 2,048 maka dapat disimpulkan benar terdapat hubungan antara pengaruh ke-pemimpinan terhadap kinerja dan stres karyawan, Dan penelitian kedua, dilakukan oleh Parwanto Wahyuddin. analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor - faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sebagai varabel independen, yaitu gaji, kepemimpinan, dan sikap rekan sekerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel dependen. analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor - faktor kepuasan kerja sebagai variabel independen yaitu gaji, kepemimpinan, dan sikap rekan sekerja terhadap variabel dependen ( kinerja karyawan ). Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat ditarik menjadi beberapa simpulan sebagai berikut: a. Faktor kepuasan kerja, gaji, kepemimpinan, dan sikap rekan sekerja mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. b. Sikap rekan sekerja merupakan faktor kepuasan kerja yang mempunyai pengaruh paling dominan besar dibandingkan variabel lain terhadap kinerja. c. Faktor kepuasan kerja, gaji, kepemimpinan, dan sikap rekan sekerja dapat menjelaskan variasi kinerja karyawan sebesar 99,5 % sedangkan sisanya 0,5 % dijelaskan oleh faktor kepuasan kerja lain di luar model.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar