Attack-Attack I kissed a girl

Selasa, 28 Desember 2010

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP



Pandangan hidup adalah Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk_yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Sumber pandangan hidup :
  • Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya.
  • Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma  yang terdapat pada negara tersebut.
  • Pandangan hidup hasil renungan  yaitu pendangan hidup yang relatif kebenarannya.
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah.
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
Cita-cita
Manurut John Cohw, seorang blogger dan pengusaha online, cita-cita merupakan Impian yang disertai dengan tindakan dan juga di berikan batas waktu.Cita-cita juga ada target waktunya.Jadi kita mempuyai time line, kapan cita-cita yang dimiliki harus direalisasikan. Sedangkan impian adalah sebuah keinginan yang tidak ada tindak lanjutnya.Contohnya, apabila kita bercita-cita untuk menjadi dokter, maka yang harus kita lakukan adalah memperdalam pelajaran IPA pada saat sekolah, masuk jurusan IPA pada saat SMA, bekerja keras untuk masuk jurusan kedokteran pada saaat kuliah dan terus memperdalam pada saat di perguruan tinggi dan selanjutnya terus bekerja keras untuk lulus dan menjadi dokter.Tentu saja ketika ingin lulus dari perguruan tinggi harus memiliki target waktu.
Kebajikan
Kebajikan adalah nilai luhur dari kehidupan. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan nonna-norrna agama dan etika.Kebajikan dalam Islam juga berarti :
(1) beriman kepada : Allah, hari kemudian, malaikat- malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.
(2) memberikan harta yang dicintainya kepada : kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta.
(3) memerdekakan hamba sahaya (budak).
(4) mendirikan shalat.
(5) menunaikan zakat.
(6) orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji.
(7) orang-orang yang sabar dalam : kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Faktor yang menentukan perilaku seseorang :
  • Faktor Biologis
Perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia. Yang paling penting dari motif biologis adalah kebutuhan makan-minum dan istirahat, kebutuhan seksual, dan kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya.



  • Faktor Sosiopsikologis
Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen :
1.       Komponen Afektif, merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis.
2.       Komponen Kognitif, aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
3.       Komponen Konatif, aspek volisional yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak.
Usaha dan Perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma.
Ayat Al-Qur’an yang menggambarkan perlunya usaha atau perjuangan dalam hidup adalah Surat Al-Insyirah, berikut artinya :
1)      Ayat 5 – Oleh itu,maka (tetapkanlah kepercayanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai oleh kemudahan.
Ayat 6 – (Sekali lagi ditegaskan):bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai oleh kemudahan.
Ayat 7 – Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain).
Ayat 8 – Dan kepada TuhanMu sahaja hendaklah engkau memohon (apa yang engkau gemar dan ingin).


Keyakinan dan Kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuaasaan Tuhan.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Beberapa Aliran dalam Filsafat :
1.       IDEALISME, kekuatan idealisme terletak pada segi mental dan spiritual kehidupan.
2.       HUMANISME, Humanisme memiliki dua arah, yakni humanisme individu dan humanisme sosial.
3.       RASIONALISME, Para penganut rasionalisme berpandangan bahwa satu-satunya sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah rasio (akal) seseorang.
4.       EMPIRISME, Empirisme berpandangan bahwa pernyataan yang tidak dapat dibuktikan melalui pengalaman adalah tidak berarti atau tanpa arti.
5.       KRITISME, Aliran kritisme ini menjembatani pandangan rasionalisme dan empirisme.
6. KONSTRUKTIVISME

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
1)      Mengenal, Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2)      Mengerti, Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3)      Menghayati, Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
4)      Meyakini, eyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5)      Mengabdi, Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaalnya.
6)      Mengamanka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar